Petualangan Satria Srikanadi di Desa Wisata Wayang, Sidowarno Klaten

Selamat Datang Satria Srikandi di Negeri Pewayangan…

  • Begitulah kalimat familiar yang akan sering kamu dengar ketika berkunjung ke Desa Wisata Wayang;
  • Satria Srikandi akan berpetualang mengarungi berbagai tantangan di Negeri Pewayangan yang akan menguji kesiapan fisik, mental, dan pikiran dalam bertarung memperjuangkan nilai-nilai kebaikan melawan “villain negeri wayang” yang dipimpin oleh Thanos. Eh Dursasana maksudnya.
  • Penyambutan biasanya akan dilakukan oleh Punakawan yang kadang bertindak juga sebagai guide. Ketika beruntung kamu akan ditemani Punakawan anak-anak yang lucu. Kalau tidak beruntung, oleh Punakawan bapak-bapak.

Sebagaimana manusia yang dilahirkan maka kamu akan diajak ke Pos 1: Pembentukan Wayang

  • Kamu akan ditantang untuk ikut serta melakukan perendaman dan pengerokan wayang. Personifikasi kelahiran dan pembersihan wayang dari hal-hal yang buruk;
  • Oh iya jangan khawatir karena tiap pos akan diisi oleh para perajin wayang kulit yang handal dan produknya sudah tersebar ke seluruh negeri, bahkan sampai mancanegara.

 

Lalu berlanjut ke Pos 2: Mengisi Energi dengan Minum jamu wayang

  • Sebelum lanjut menghadapi tantangan berikutnya kamu akan diajak recharge energy dulu dengan menikmati jamu berkhasiat khusus dan penganan tradisional supaya sehat bugar dalam peperangan nanti.
  • Kamu juga bisa bertanya-tanya sambil belajar pembuatan jamu dari ibu-ibu di pos ini.

Beranjak ke Pos 3: Membentuk Karakter Diri

  • Tidak hanya fisik, tentunya mentalitas Satria Srikandi pun perlu diasah untuk mempersiapkan diri menghadapi peperangan. Maka kamu akan diajak menyelesaikan tantangan berikutnya di Pos “Menatah Wayang Kulit” dan atau “melukis wayang”. Aktivitas ini adalah personifikasi pembentukan karakter wayang;
  • Diperlukan fokus, konsentrasi, dan olah rasa yang maksimal untuk membentuk karakter wayang yang terbaik. Jangan khawatir karena suasana pedesaan yang asri, udara segar akan menemani perjuanganmu kisanak.

Pos 4: Permainan Tradisional

  • Dalam menghadapi peperangan pun perlu persiapan fisik yang maksimal. Maka Satria Srikandi akan ditantang untuk menyelesaikan permainan yang bertujuan melatih kelincahan dan kecepatan reaksi tubuh;
  • Permainan tradisional yang dimainkan adalah “bentek” yang melatih kelincahan, serta “bintingan” untuk melatih konsentrasi dan kejelian dalam pengambilan keputusan.

Alat Transportasi Satria Srikandi

  • Untuk mengarungi berbagai pos tantangan tersebut Satria Srikandi bisa memilih antara sepeda ontel dan becak yang juga ramah lingkungan dan melatih fisik kita;
  • Sepanjang perjalanan Satria Srikandi akan dimanjakan dengan lukisan mural di banyak tempat. Guide akan menjelaskan karakter wayang, peran, nilai-nilai kepahlawanannya sepanjang perjalanan.
  • Namanya Desa Wayang, maka nama–nama jalan sepanjang kampung pun dinamakan dengan nama pewayangan;

Pos 5: Peperangan

  • Di pos puncak inilah akan diuji semua kesiapan, latihan yang telah dilalui untuk berperang melawan Dursasana. Tantangannya adalah memanah sasaran hingga mengenai tengah-tengah (jantung hati Dursasana).
  • Satria Srikandi akan berganti kostum menjadi kostum Arjuna dan Srikandi selama tantangan ini (seru lo bisa foto-foto);
  • Ketika berhasil mengenai tengah-tengah maka Satria Srikandi berhasil mengalahkan musuh terbesarnya yaitu Dursasana, yang juga melambangkan segala kejahatan/keburukan di dalam diri kita. Sehingga kita akan terlahir sebagai manusia baru

Bagaimana cara kamu mencoba paket wisata Desa Wisata Wayang ini?

Kamu dapat booking sebelumnya dengan kontak ke

  • Alamat: Dusun Butuh, Desa Sidowarno,
  • Kecamatan Wonosari, Klaten
  • Telepon: 0813 2901 2328 (Nardi)
  • 0895 2306 8629 (Fardila)
  • Instagram: KBA_Solo