Menjahit Benang Harapan di Balik Lapas
Oleh: GORIS MUSTAQIM Sebagian dari kita merasa berjarak —barangkali bahkan sengaja menciptakan jarak— dengan sesuatu yang disebut lembaga pemasyarakatan (lapas). Tidak demikian dengan pemudi yang satu ini. Ia rajin keluar masuk lapas. Titin Agustina bukanlah resi divis kambuhan, tidak juga sedang menjalani asimilasi di luar penjara. Itu hanyalah salah satu bentuk upayanya memberdayakan para perempuan, kebanyakan […]